Anggrek Bawang Hantu (Eulophia graminea)

Eulophia graminea Lindl.
Family : Orchidaceae
Synonyms : Eulophia ramosa, Eulophia sinensis, Eulophia gusukumai
Common Names : Grass Orchid, Bawang Hantu

Anggrek ini merupakan salah satu jenis anggrek tanah yang ditemukan tumbuh di sepadan pantai muara sungai Bengkulu dan muara sungai Hitam anggrek tumbuh sebagai saprofit pada sisa-sisa batang kayu dan bambu yang mulai lapuk. Tinggi Anggrek ini sekitar 29 cm. Umbi semu atau kormus dengan diameter mencapai 5 cm. Daun anggrek berbentuk pita berujung lancip dengan panjang daun 9-20 cm dan lebar daun 2 cm.

Perbungaan muncul pada ketiak daun dan bercabang-cabang. Tipe pembungaan anggrek ini berbentuk malai, dimada pada tangkai utama terdapat cabang tangkai dengan panjang sekitar 26–70 cm. Pada setiap tangkai terdapat 57-60 kuntum bunga. Bunga masing-masing dilindungi oleh daun pelindung bunga berwarna coklat tua. Daun kelopak atas panjang 1 cm, lebar 0,2 cm, lancip. Daun kelopak samping panjang 1 cm, lebar 0,2 cm,lancip. Kaki tugu panjang 0,2 – 0,3 cm, ujungnya membulat. Sepal dan petal berwarna kehijauan dan bergaris merah kecoklatan. Labellum anggrek ini berwarna putih dan bagian tengah berwarna ungu muda. Buah berbentuk kapsul dan berwarna hijau, panjang buah 2 cm dan lebar 1 cm.

Sebaran :
India, China, Hongkong, Taiwan, Jepang, Filipina, Malaysia, Singapura, Indonesia
Habitat :
Terestrial (Hutan Hujan Sekunder, Hutan Pesisir, Padang Rumput, Area Terganggu / Terbuka), Garis pantai.

Berikut ini foto-foto penampakan Anggrek Bawang Hantu (Eulophia graminea):