Bajing Kelapa - Plantain Squirrel (Callosciurus notatus)


Bajing Kelapa (Callosciurus notatus) sedang memakan buah Sawit
  
Bajing kelapa adalah sejenis mamalia kecil yang termasuk keluarga bajing (Sciuridae). Secara umum, di banyak tempat di Indonesia, hewan ini dikenal dengan nama bajing atau tupai dan juga tupai kelapa. Bajing kelapa memiliki pola tiga warna. sisi atas tubuh berwarna kecoklatan dengan bintik-bintik halus kehitaman dan kekuningan. Di sisi samping tubuh agak kebawah, diantara tungkai depan dan belakang, terdapat garis berwarna pucat kekuningan dan hitam (Nor et al., 2001).  Panjang kepala dan tubuh (KT) 150-225 mm dan ekornya 160-210 mm, sedangkan beratnya antara 150-280 gram (Saiful et al, 2001)

Spesies ini terdaftar sebagai Least Concern karena distribusinya yang luas, populasi yang besar, mudah beradaptasi terhadap perubahan habitat, dan karena tidak mungkin akan menurun pada tingkat yang diperlukan untuk memenuhi syarat untuk terpatar kedalam kategori terancam.
Spesies ini ditemukan dari Semenanjung Malaysia dan semenanjung Thailand sampai ke Jawa, Bali, Lombok, dan Borneo (Lekagul dan McNeely 1988, Thorington dan Hoffmann 2005). Spesies ini ditemukan dari dataran rendah sampai 1.500 m.


Dalam penelitian Saiful dan Nordin (2004) di Semenanjung Malaysia (DAS Weng) genus dari sepesies ini paling banyak ditemukan, dengan kepadatan 5,35 ± 1,73 individu / km2. Terbukti telah berkembang pesat dengan perambahan manusia pada hutan Sunda (W. Duckworth dkk., Pers. Comm.).
Bajing kealapa sangat mudah beradaptasi, seperti yang ditemukan di hutan sekunder, perkebunan, dan semua jenis habitat, meskipun tidak begitu umum di hutan yang masih asli (Payne et al 2005, Han pers.kom. 2006). Sekarang sangat umum ditemukan di kota-kota, semak belukar, hutan sekunder, tepi hutan dan taman kota (Payne et al., 2005, J. W. Duckworth dkk., 2006).


Bajing kelapa merupakan spesies diurnal dan arboreal (Saiful dan Nordin 2004), meskipun sering turun ke tanah untuk mencari makan (Han pers.kom. 2006). Pola makan spesies ini terdiri dari buah (42%) dan kulit kayu 40% (A. Saiful pers. Comm. 2006), serta serangga dan getah pohon karet (Lekagul dan McNeely 1988).
Sesuai dengan namanya Bajing kelapa merupakan salah satu hewan yang suka memakan buah kelapa sawit dan kelapa sehingga Bajing Kelapa disebut sebagai satu hama utama di kebun kelapa milik masyarakat selain kelompok monyet.



Sumber :

Duckworth, J.W. 2016. Callosciurus notatus. (errata version published in 2017) The IUCN Red List of Threatened Species 2016: e.T3600A115065317.

Nor,  S.,  Batine,  S.,  &  Akbar,  Z.  2001.  Elevation  diversity  pattern  of  non-volant small  mammals  on  Mount  Nuang,  Hulu,  Langat,  Selangor. Online  J.  of Biological Science, 21 : 231.

Saiful, A., F. Hayashi, N. Tamura, Y. Rashid and A. Idris. 2001. Home renge size of sympatic Squirrel species inhabiting a Lowland Dipterocarp Forest in Malaysia. J. of Bio One, 33/2 : 346-351.

Foto-foto diambil di Hutan Kampus Universitas Bengkulu oleh Riki Rahmansyah.

Comments

Post a Comment